Tips dan trik memilih nama domain yang bagus

Selasa, 06 Mei 2014 | 02:54 WIB

Tips dan trik memilih nama domain yang bagus
Dalam dunia online, memiliki sebuah website yang bagus adalah harapan sekaligus kebutuhan setiap penggiat dunia maya. Pemilihan nama yang bagus sangat menentukan kualitas suatu website. Lebih jauh dari hal tersebut, nama suatu domain juga dapat berfungsi sebagai SEO dasar yang sangat bagus. Namun yang tidak kita sadari, kita seringkali salah dalam memilih nama domain tertentu dan akhirnya rasa penyesalan timbul. Jika kita tidak menerima rasa penyesalan tersebut, kemungkinan besar kita akan membiarkan website tersebut tak terurus atau bahkan sampai nama domain tersebut mati begitu saja. Tentu kita sendiri yang rugi, baik rugi materi (biaya pemesanan domain) maupun rugi waktu yang akhirnya terbuang sia-sia.

Dalam memilih nama domain, ada beberapa hal yang dapat dilihat dan dipertimbangkan sebelum memesan domain :


1. Konsep dan Tujuan


Pertama dan utama yang harus diperhatikan adalah konsep dan tujuan kita memiliki suatu website. Harus dipahami bahwa domain dapat diartikan sebagai ‘nama’ kita di dunia online, sedang konsep dan tujuan merupakan ‘isi’ dari yang ingin kita bawa. Dan tentu saja nama, paling tidak harus mencerminkan ‘isi’ kita. Salah satu contoh website Indonesia dengan nama domain yang bagus menurut kategori ini adalah tokobagus.com dan berniaga.com, sedangkan untuk luar negeri twitter.com merupakan nama yang bagus. Tokobagus.com dan Berniaga.com, keduanya mempunyai konsep dan tujuan sebagai tempat untuk mempertemukan penjual dan pembeli. Kata ‘toko bagus’ dan ‘berniaga’ secara tidak langsung mencerminkan kata-kata yang berhubungan dengan tindakan jual beli. Sedangkan twitter.com dianggap domain yang bagus menurut kategori ini karena kata ‘tweet’ dapat berarti kicauan burung. Atau secara tidak langsung Twitter mengusung konsep dan tujuan sebagai tempat orang-orang ‘berkicau’.


2. Domain TLD (Top Level Domain)


Nama domain juga masih berhubungan dengan alasan diatas. Apakah kita akan memakai .com atau .net atau nama domain yang lainnya juga tergantung dari konsep dan tujuan website kita. Walaupun beberapa nama domain tersebut tidak memiliki aturan wajib untuk memakai akhiran domain tertentu, namun hal ini dapat membingungkan pengunjung web kita. Jika kita mempunyai sebuah organisasi dan kita ingin agar organisasi tersebut memiliki sebuah website, tidak mungkin kan nama domain .com? Apalagi jika organisasi tsb merupakan organisasi nirlaba, pastinya domain yang cocok bagi sebuah organisasi adalah .org atau .or.id.

Sampai saat ini, nama domain sudah sangat berkembang sedemikian rupa. Telitilah sebelum memesan. Dalam kasus ini, beberapa website besar bahkan berkali-kali merubah nama domain TLD-nya. Kecuali si empunya website punya alasan tersendiri, tindakan tersebut sebenarnya sangat inefisien dan jelas buruk bagi SEO website tersebut.


3. Jumlah karakter


Hal lain yang harus diperhatikan adalah jumlah karakter. Jumlah karakter sangat berpengaruh terutama jika website kita baru berdiri. Seorang pengunjung baru akan kesulitan untuk mengakses website kita jika nama domain kita terlalu panjang. Dan hal tersebut tentunya akan menimbulkan preseden buruk bagi pengunjung, dan kemungkinan pengunjung tersebut akan ogah singgah ke website kita untuk kali kedua atau seterusnya. 

Sebagai saran, maksimal jumlah karakter yang bagus adalah 15 karakter termasuk karakter dari jenis domain TLD nya. Sebut saja domain besar, baik di Indonesia maupun di luar negeri, website yang rata-rata terkenal merupakan website dengan nama domain kurang dari 15 karakter termasuk akhiran domain.


4. Jumlah kata


Selain jumlah karakter, jumlah kata dalam domain tersebut juga berpengaruh. Dalam kasus ini, sedikit mungkin kata, semakin bagus. Kenapa? Karena orang lebih gampang mengingat jika dalam nama domain kita hanya terdiri dari 1-2 kata, walaupun belum termasuk akhiran domain. Sebut saja kompas.com dan detik.com. Kedua website besar tersebut hanya memiliki 1 kata dan pemilihan kata dari masing-masing website tersebut juga sangat umum, terutama di Indonesia. Atau jejaring sosial yang terkenal di dunia, facebook.com yang hanya terdiri dari 2 kata, yaitu ‘face’ muka dan ‘book’ buku. Jumlah kata yang paling ideal adalah 1-2 kata, walaupun sebenarnya jumlah tersebut sekarang susah didapatkan karena meningkatnya jumlah website di dunia dan semakin minimnya nama dan kata yang dapat kita pesan.


5. Unik


Tidak terhitung jumlah website yang terbilang unik dan mampu berkembang menjadi besar. Masalah keunikan sebenarnya masalah subjektif, artinya tergantung kreatifitas kita sendiri dalam mencari nama domain yang unik. Salah satu yang dapat dijadikan acuan untuk mencari domain unik adalah frase, gabungan kata, sinonim-anonim atau bahasa daerah yang masih jarang dipakai dalam nama domain.
Tentang Penulis

Penulis : Abdul Rokhim

Saat ini menekuni bidang freelance writer di BlogNusa dengan beberapa topik tulisan diantaranya SEO, Tutorial, Bisnis Online dan Berita seputar Dunia Internet.
Follow Penulis melalui Twitter - Facebook - Google+
Description: Tips dan trik memilih nama domain yang bagus Rating: 5 Reviewer: A r o k - ItemReviewed: Tips dan trik memilih nama domain yang bagus

Cara membuat Submit Button Coffelink

Kamis, 06 Februari 2014 | 20:41 WIB

Coffelink merupakan blog bookmarking ternama di Indonesia. Kita dapat menempatkan link/url artikel kita di website tersebut secara gratis. Kita dapat mencari backlink gratis dan pengunjung ke blog atau website kita dengan cara memasukkan link kita ke Coffelink. Secara sekilas, Coffelink mirip dengan website penyedia iklan baris. Kita tinggal mengisi beberapa kolom informasi yang dibutuhkan dan tidak berapa lama, keterangan blog/website kita tadi akan muncul sebagai salah satu postingan di website Coffelink. 

Untuk memasukkan link kita ke Coffelink memang sedikit ribet, tapi Coffelink kali ini mengembangkan submit button yang dapat ditempatkan di bawah artikel/postingan kita. Ketika ada pengunjung yang datang ke blog kita dan mengeklik tombol tersebut, maka mereka akan diarahkan ke laman Coffelink agar dapat di submit ke website Coffelink. Langkah ini dapat memudahkan para pengguna Coffelink dalam memasukkan link mereka ke Coffelink dan tidak terlalu rumit dan dipusingkan dengan mengisi beberapa kolom informasi secara manual. Dengan tombol ini, hampir semua dilakukan secara otomatis, kecuali bagian kategori yang harus kita pilih secara manual. 

Berikut cara membuat submit button Coffelink di bawah postingan artikel/postingan blogger :

Langkah
Buka halaman Edit HTML di Blogger. Kemudian cari kode </head>. Copy kode berikut di atas kode </head> :
<!-- Coffelink Submit Button -->
<link href='http://www.coffelink.com/apps/submit/button/submit.css' rel='stylesheet' type='text/css'/>
<script type='text/javascript'>
function openWin()
{
var title = document.title;
var url = document.location.href; window.open(&#39;http://submit.coffelink.com/2013/11/submit-link-coffelink-indonesia.html?name=&#39;+title+&#39;&amp;link=&#39;+url,&#39;&#39;,&#39;top=0,left=0,width=600,height=550;&#39;)
}
</script>
Kemudian untuk menampilkan tombol submit, silahkan paste kode berikut di tempat dimana tombol akan ditempatkan. Karena kita akan menempatkan kode dibawah postingan, maka tempatkan kode submit button dibawah kode <data:post.body/>.
<!-- Coffelink Submit Button -->
<div class='buttons'> <a href='#' title='Coffelink Submit Link' onclick='openWin()' value='Open window'> <img alt='Coffelink Submit Link' src='http://www.coffelink.com/apps/pics/submit(icon).png'/>Submit</a></div>
Jika ada beberapa kode <data:post.body/>, maka tempatkan kode tersebut di bagian <data:post.body/> yang kedua.

Settingan dan Tampilan
Coffelink merupakan website bookmarking yang terbagi menjadi beberapa bagian sub berdasarkan negara dan bahasa. Settingan kode diatas digunakan jika anda ingin memasukkan link/url anda dalam bahasa dan wilayah Indonesia (Coffelink ID). Jika anda ingin menampilkan memasukkan link ke bahasa dan wilayah berbeda, anda dapat mengganti kode berwarna merah dibawah ini :
<!-- Coffelink Submit Button -->
<link href='http://www.coffelink.com/apps/submit/button/submit.css' rel='stylesheet' type='text/css'/>
<script type='text/javascript'>
function openWin()
{
var title = document.title;
var url = document.location.href; window.open(&#39;http://submit.coffelink.com/2013/11/submit-link-coffelink-indonesia.html?name=&#39;+title+&#39;&amp;link=&#39;+url,&#39;&#39;,&#39;top=0,left=0,width=600,height=550;&#39;)
}
</script>
Silahkan pilih salah satu kode dimana anda ingin memasukkan link tersebut ke bagian Coffelink yang paling sesuai dengan bahasa dan wilayah anda :

Brasil : http://submit.coffelink.com/2013/11/submit-link-coffelink-brasil.html
Jerman : http://submit.coffelink.com/2013/11/submit-link-coffelink-germany.html
Malaysia : http://submit.coffelink.com/2013/11/submit-link-coffelink-malaysia.html
Inggris : http://submit.coffelink.com/2013/11/submit-link-coffelink-uk.html
Amerika Serikat : http://submit.coffelink.com/2013/11/submit-link-coffelink-us.html
Portugal : http://submit.coffelink.com/2013/11/submit-link-coffelink-portugal.html

Agar mendapatkan pengunjung yang sesuai sasaran, disarankan untuk menampilkan submit button sesuai dengan bahasa dan targetan visitor website anda. Misal, jika website anda dalam bahasa Inggris dan targetan visitor anda dari luar negeri, sebaiknya menggunakan pengaturan Inggris atau Amerika Serikat.

Untuk masalah tampilan, ada 3 jenis tampilan default button dari Coffelink sendiri, yaitu :
Simple Button
<!-- Coffelink Submit Button -->
<div class='buttons'><a href='#' title='Coffelink Submit Button' onclick='openWin()' value='Open Window'><img alt='Coffelink Submit Button' src='http://www.coffelink.com/apps/pics/submit(icon).png' />Submit</a></div>
Horizontal Button
<!-- Coffelink Submit Button -->
<div class='buttons'><a href='#' title='Coffelink Submit Button' onclick='openWin()' value='Open Window'><img alt='Coffelink Submit Button' src='http://www.coffelink.com/apps/pics/submit(hr).png' /></a></div>
Vertical Button
<!-- Coffelink Submit Button -->
<div class='buttons'><a href='#' title='Coffelink Submit Button' onclick='openWin()' value='Open Window'><img alt='Coffelink Submit Button' src='http://www.coffelink.com/apps/pics/submit(vr).png' /></a></div>
Silahkan pilih salah satu kode yang paling cocok dengan tampilan website anda.

Jika anda ingin mengedit sendiri tampilan submit button Coffelink sesuai dengan keinginan, anda dapat mengedit kode CSS nya. Kode CSS dapat dilihat di kode yang berwarna merah :
<!-- Coffelink Submit Button -->
<link href='http://www.coffelink.com/apps/submit/button/submit.css' rel='stylesheet' type='text/css'/>
<script type='text/javascript'>
function openWin()
{
var title = document.title;
var url = document.location.href; window.open(&#39;http://submit.coffelink.com/2013/11/submit-link-coffelink-indonesia.html?name=&#39;+title+&#39;&amp;link=&#39;+url,&#39;&#39;,&#39;top=0,left=0,width=600,height=550;&#39;)
}
</script>
Copy kode diatas di jendela browser yang baru. Anda dapat melihat kode CSS submit button Coffelink disana. Cara ini hanya disarankan bagi web progammer tingkat lanjut dan yang sudah memahami kode CSS. 

Jika tombol di klik, maka jendela baru akan muncul. Anda atau pengunjung blog/website tinggal men-submit link tersebut ke Coffelink dengan mengeklik tombol Submit. 


Anda dapat menggabungkan submit button Coffelink di samping sharing button jejaring sosial lainnya (Facebook, Twitter atau Google+). Selamat mencoba...

Tentang Penulis

Penulis : Abdul Rokhim

Saat ini menekuni bidang freelance writer di BlogNusa dengan beberapa topik tulisan diantaranya SEO, Tutorial, Bisnis Online dan Berita seputar Dunia Internet.
Follow Penulis melalui Twitter - Facebook - Google+
Description: Cara membuat Submit Button Coffelink Rating: 5 Reviewer: A r o k - ItemReviewed: Cara membuat Submit Button Coffelink

3 Tips Jitu mempercepat Download File dengan menggunakan IDM (Internet Download Manager)

Minggu, 19 Januari 2014 | 21:15 WIB

Menunggu download file yang lama, memang ngebosenin gan. Nih, ane kasih cara untuk mempercepat download file dengan menggunakan IDM atau Internet Download Manager.

1. Pertama, cek versi IDM agan, kalau udah ketinggalan zaman, mending di update dulu. Ke versi yang paling baru cek versinya di www.internetdownloadmanager.com.

2. Kemudian, pilih produk yang udah terlisensi / PRO. Soalnya biasanya yang trial hanya digunakan untuk masa percobaan.

3. Setelah agan punya IDM versi baru. Agan bisa setting koneksinya agar downloadnya wuzz...wuzz dan cepet banget.

Langkah-langkahnya adalah :

1. Langkah Manual

- Pilih menu Downloads > Pilih Options


- Kemudian akan muncul dialog options dari IDM, pilih tab connections


- Atur connection type/speednya kemaksimal mungkin.


- Kemudian atur default max. connection number dengan angka paling maksimal


- Untuk versi baru ada yang sampai 32 atau 64.
- Klik OK

2. Cara dengan Registry Editor (Regedit)

- Buka pengaturan Registry agan, bisa dengan cara : Run > Ketik "regedit"


- Maka munculah sebuah Jendela Edit Registry.


- Masuk ke "HKEY_CURRENT_USER > Software > Download Manager." Lalu lihat di Jendela sebelah kanan, cari String bertuliskan "Connection Speed".


- Klik 2x pada String "Connection Speed",dan Ubah Settingan Base ke "Decimal". Lalu isikan Angka '2576980377' pada kolom kosong tersebut.


- Jika sudah, Tekan "OK". Sampai sini harusnya sudah selesai, hanya tinggal 1 langkah lagi, Restart Komputer.

3. Cara Instant dengan aplikasi IDM Optimizer

Agan bisa downloadnya disini. http://sourceforge.net/projects/idmoptimizer/‎


cara menggunakannya tinggal buka aplikasi IDM Optimizer, dan klik Maximize Now!
Kemudian restart aplikasi IDM agan. Setelah itu, capcus download gan.

OK. Sekian artikel ane. Tunggu artikel selanjutnya gan. :D


Tentang Penulis

Penulis : Ahmad Ridlo Fadlli Robbi

Freelance programmer, writer dan Mahasiswa.
Follow Penulis melalui Google+ - Blog
Description: 3 Tips Jitu mempercepat Download File dengan menggunakan IDM (Internet Download Manager) Rating: 5 Reviewer: A r o k - ItemReviewed: 3 Tips Jitu mempercepat Download File dengan menggunakan IDM (Internet Download Manager)

Cara membuat website menggunakan Google Drive

Sabtu, 28 Desember 2013 | 18:49 WIB

Mungkin banyak dari kalian yang bingung ingin membuat website, aplikasi dan lain sebagainya, tapi kantong pas-pasan untuk menyewa layanan hosting yang ada. Ada trik yang bisa dilakukan agar semua itu bisa diakalin, yaitu menggunakan hosting gratis di Google Drive. Drive sendiri merupakan salah satu layanan dari sekian layanan Google yang dapat menyimpan berbagai file, termasuk gambar, slide, Ms. Words sampai ke PDF. 

Namun karena kita ingin belajar bagaimana membuat website di Google Drive, kita hanya perlu pengetahuan dan bahan seputar itu. Yang pertama kalian lakukan jelas memiliki akun di Google, kemudian masuk ke layanan Google Drive kalian. Sekilas, nampak beberapa layanan yang akan muncul di Google Drive kita, termasuk tombol Buat dan tombol Unggah. Tombol tersebut yang nanti akan digunakan untuk proses upload data web kita ke Google Drive. Sebelum itu, kita harus membuat website kita dulu di komputer, termasuk di dalamnya konten HTML, CSS dan Javascript kita dalam satu folder.

Kita buat dulu file website kita dulu di komputer. Di contoh ini kita akan membuat file .html dengan nama index.html, seperti nampak di gambar :

Contoh kode sederhananya kira-kira seperi dibawah ini :
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
<title>Contoh Web di GDrive</title>
</head>
<body>
<b>Ini adalah sample kode website di HTML</b>
</body>
</html>
Simpan kode tersebut di dalam satu folder yang nantinya akan kita upload. Anda dapat membuat laman yang lain sesuka anda, misalnya tentang.html, kontak.html dan lain sebagainya. Dalam contoh ini kita akan menyimpan kode tersebut di folder dengan nama GDrive. Jika semua sudah selesai, tinggal kita upload folder tersebut ke Google Drive kita. Caranya dengan mengeklik tombol Unggah seperti nampak gambar dibawah, kemudian pilih file atau folder. Karena kita akan mengupload satu folder, kita akan memilih folder. 

Setelah selesai di upload, berarti kita sudah mempunyai website kita sendiri. Namun website tersebut belum dapat dibuka. Kita harus setting siapa saja yang dapat melihat data kita di Google Drive. Centang folder yang baru kita upload tadi, kemudian pilih menu Berbagi-Pakai.

Kemudian muncul menu Setelan Berbagi. Kita ganti opsi Dibagikan secara pribadi menjadi Publik di web.

Tinggal buka folder tadi, kemudian klik file HTML yang kita buat. Hasilnya nampak seperti ini. Klik tombol Buka.

Kemudian untuk melihat hasilnya, klik link Pratinjau.

Selesai. Hasilnya adalah seperti ini :

Anda dapat membuat sendiri kode HTML, CSS, Javascript ataupun mencari template website yang gratisan. Alamat link web anda akan menjadi seperti ini https://googledrive.com/host/xxx/xxx.html.

Catatan : Google Drive tidak dapat menjalankan kode dengan jenis server-side seperti PHP. Description: Cara membuat website menggunakan Google Drive Rating: 5 Reviewer: A r o k - ItemReviewed: Cara membuat website menggunakan Google Drive

Cara setting Authorship/Pengarang di Google

Kamis, 26 Desember 2013 | 16:22 WIB

Bagi para penulis, baik penulis media online, blogger ataupun bentuk media lain yang dapa diakses melalui internet, ada tools yang menarik dan sangat berguna para para penulis, yaitu Google Authorship/Pengarang. Tools ini terintegrasi kedalam jejaring sosial Google+ dan mesin pencari Google. Ketika anda surfing di Internet, anda dapat langsung melihat author/penulis dari konten tersebut. Tools ini juga sangat berguna untuk meminimalisir pencurian konten yang biasa terjadi di dunia maya.

Untuk mengatur authorship/pengarang di web atau blog kita pada dasarnya terdapat cara, yaitu :

  • Menautkan dengan alamat email yang terverifikasi.
  1. Anda harus memiliki alamat email yang sama di domain anda. Misalnya, domain anda adalah blognusa.com, sedangkan alamat emailnya adalah namakamu@blognusa.com.
  2. Setiap artikel dan posting yang ada di web tersebut harus mencantumkan baris nama penulis yang jelas. Misalnya, "Ditulis Oleh : Nama Kamu" ataupun "Penulis : Nama Kamu".
  3. Anda harus mendaftarkan authorship/kepengarangan di Google. Isi kolom kepengarangan yang tersedia dengan email kamu tadi, misal namakamu@blognusa.com lalu klik "Daftarkan Kepengarangan". Email anda akan muncul di bagian tautan Kontributor di di profil Google+ Anda.
Cara ini hanya berlaku jika anda memiliki email yang sama dengan nama domain anda. Biasanya cara ini dilakukan oleh profesional ataupun perusahaan besar yang memiliki alamat email tersendiri bagi para karyawannya.

  • Menautkan dengan menyisipkan akun profile ke konten anda.
  1. Sisipkan kode dibawah ini disetiap konten anda <a href="[profile_url]?rel=author">Nama Kamu</a>. Yang harus diperhatikan adalah parameter ?rel=author. Jika parameter tidak ada, Google tidak akan dapat mengaitkan konten anda dengan profil Google+. Misal :
  2. <a href="https://plus.google.com/109412257237874861202? rel=author">Jojon</a>
  3. Tambahkan tautan balik ke akun profile Google+ anda. Caranya dengan mengedit bagian Kontributor di dibagian Tautan dengan url anda.

  4. Tulis Label dan URL anda, kemudian klik Simpan.
Cara ini merupakan cara lain selain cara pertama diatas dan biasanya digunakan oleh blogger ataupun penulis yang tidak mempunyai email yang sama dengan domainnya sendiri, misalnya blogspot.com, wordpress.com dll.

Untuk melihat data pengarang yang dapat diindeks oleh Google dari laman anda, gunakan alat pengujian data terstruktur.
Description: Cara setting Authorship/Pengarang di Google Rating: 5 Reviewer: A r o k - ItemReviewed: Cara setting Authorship/Pengarang di Google

Advertise

RSS FeedRSS

 
BlogNusa © 2010-2014
Design by New WP Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates